USD/JPY Bertahan pada Kenaikan Pemulihan Moderat, Tidak Memiliki Tindak Lanjut di Luar Pertengahan 114,00an
- USD/JPY dengan cepat membalikkan penurunan intraday ke rendah mingguan dan mempertahankan 114,00.
- Nada risiko positif melemahkan JPY safe-haven dan membantu pasangan mata uang ini untuk mendapatkan kembali traksi.
- Kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi AS bertindak sebagai pendorong bagi USD dan tetap mendukung.
Pasangan USD/JPY mempertahankan kenaikan pemulihan intraday dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat tinggi harian, tepat di bawah pertengahan 114an selama awal sesi Eropa.
Pasangan mata uang ini menarik beberapa pembelian di dekat 114,00, atau rrendah mingguan yang dicapai sebelumnya pada hari Kamis ini dan didukung oleh kombinasi faktor-faktor. Pemulihan dalam sentimen risiko melemahkan yen Jepang safe-haven dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY. Pembeli lebih lanjut mengambil isyarat dari peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang memperpanjang beberapa dukungan terhadap dolar AS.
Ekspektasi yang menguat bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret untuk menahan inflasi yang sangat tinggi tetap mendukung kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi AS. Taruhan pasar lebih lanjut ditegaskan kembali oleh data pekan lalu, yang menunjukkan bahwa IHK tama AS melonjak ke level tertinggi sejak Juni 1982 dan IHK inti mencatat kenaikan terbesar sejak 1991.
Hal ini, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun ke level tertinggi sejak Januari 2020 pada hari Rabu. Selain itu, surat utang 2 tahun AS, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga, melonjak melewati angka 1,0% untuk pertama kalinya sejak Februari 2020. Oleh karena itu, fokus akan tetap terpaku pada pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada 25-26 Januari. .
Latar belakang fundamental mendukung pedagang bullish, meskipun kurangnya tindak lanjut pembelian yang kuat memerlukan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut. Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS – menampilkan rilis Indeks Manufaktur the Fed Philladelphia, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, dan data Penjualan Rumah yang Ada – untuk dorongan baru.
Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Terlepas dari ini, pedagang akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.
Level teknis yang harus diperhatikan