Indeks Dolar AS Tersendat Di Sekitar 92,80, Perhatian Tertuju Pada Powell, Data
- Kenaikan kuat dalam DXY kehilangan momentum di sekitar 92,80.
- Kesaksian tengah tahunan Powell akan menjadi pusat perhatian.
- Yang berikutnya adalah Harga Produsen AS, Beige Book Fed.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur greenback versus rival-rival utamanya, terkoreksi lebih rendah ke wilayah 92,70 pada hari Rabu.
Indeks Dolar AS sekarang mengamati Powell
Setelah dua kenaikan harian berturut-turut, indeks kehabisan tenaga di kisaran 92,80/85 sebelumnya di sesi ini.
Meskipun dengan gerakan spotan DXY baru-baru ini, prospek dolar tetap positif, terutama setelah rilis angka inflasi (jauh) lebih kuat dari perkiraan yang diukur dengan IHK pada hari Selasa. Patut diingat bahwa IHK utama naik 5,4% YoY di bulan Juni, level tertinggi sejak 2008. IHK Inti naik 4,5% YoY, level-level yang terakhir terlihat pada 1991.
Selain itu, pejabat Fed baru-baru ini mendukung pengurangan program pembelian obligasi lebih awal, spekulasi kenaikan suku bunga pada akhir 2022 dan rebound dalam yield 10-tahun AS juga mendukung momentum positif dolar.
Di sesi Amerika Uatara, kesaksian pertama Ketua Powell kepada Kongres soal Laporan Kebijakan Moneter Tengah Tahunan akan menjadi pusat perhatian.
Di ruang data AS, Pengajuan Hipotek MBA, Harga Produsen, laporan mingguan EIA soal persediaan minyak mentah dan Beige Book Fed akan menjadi pusat perhatian.
Apa yang harus diamati di sekitar USD
Pemulihan DXY menggoda puncak bulanan di dekat 92,80 pada hari Rabu di balik membaiknya sentimen di sekitar dolar. Sikap positif dalam indeks tampaknya dibenarkan oleh angka-angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, pemulihan ekonomi dan spekulasi kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diantisipasi.
Peristiwa penting di AS minggu ini: Kesaksian Tengah Tahunan Powell, Beige Book Fed (Rabu) – Klaim Awal, Kesaksian Tengah Tahunan Powell, Indeks Philly Fed, Produksi Industri (Kamis) – Penjualan Ritel, Sentimen Konsumen Juli (Jumat).
Masalah utama yang mempengaruhi: Rencana Biden untuk mendukung infrastruktur dan keluarga, senilai hampir $6 triliun. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Spekulasi tapering versus pemulihan ekonomi. Suku bunga riil AS versus Eropa. Bisakah stimulus fiskal AS menyebabkan overheating?
Level-level relevan Indeks Dolar AS
Sekarang, indeks turun 0,10% di 92,68 dan menghadapai support berikutnya di 91,51 (terendah mingguan 23 Juni) diikuti oleh 91,38 (SMA 200-hari) dan terakhir 89,53 (terendah bulanan 25 Mei). Di sisi lain, penembusan 92,84 (tertinggi bulanan 7 Juli) akan membuka kemungkinan ke 93,00 (angka bulat) dan akhirnya 93,43 (tertinggi 2021 pada 21 Maret).