AUD/USD Jatuh Setelah Tingkat Pengangguran Autralia Lebih Tinggi Dari Yang Diharapkan
- AUD/USD gagal mendukung peningkatan Perubahan Pekerjaan.
- Ketidakpastian di seputar virus corona China, kekuatan dolar AS yang luas memainkan peran mereka sebelumnya.
- Angka-angka terbaru dari Hubei mengikuti pedoman yang direvisi dan menandai penurunan tajam dalam kasus yang terinfeksi.
- Keputusan suku bunga PBOC dan tajuk utama virus corona akan menjadi kunci untuk mengawasi data AS.
AUD/USD turun ke 0,6678 setelah mencapai level terendah harian di 0,6668 karena data ketenagakerjaan Australia mengecewakan pedagang Aussie pada Kamis pagi.
Data ketenagakerjaan Australia mengecewakan ...
Data pekerjaan Australia bulan Januari menunjukkan angka utama Perubahan Pekerjaan naik jauh melampaui 10 ribu menjadi 13,5 sedangkan Tingkat Pengangguran juga meningkat sebesar 5,3% terhadap 5,2% yang diharapkan. Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa Pekerjaan Penuh Waktu dan Pekerjaan Paruh Waktu dicatatkan beragam, Penuh waktu naik ke 46,2 Ribu dari -0,3 Ribu sedangkan paruh waktu turun ke -32,7 Ribu dari 29,2 Ribu. Selain itu, Tingkat Partisipasi naik tipis ke 66,1% dari 66,0% sebelumnya dan diharapkan.
Baca: Berita Sela: Tinggat Pengangguran Australia Yang Bullish Kembali Ke 5,3% vs 5,2% Diharapkan, AUD Merosot
Selama hari Rabu, data pekerjaan kuartal keempat (Q4) dari Australia tetap tidak berubah ke 0,5% dan 2,2% masing-masing pada QoQ dan YoY. Namun, RBA tampaknya telah bullish pada fundamental ketenagakerjaan.
Risk reset dan pullback dolar AS memicu pembalikkan sebelumnya ...
Setelah menjadi korban dari kekuatan dolar AS yang luas dan ketidakpastian seputar virus corona China, pasangan Aussie pullback selama sesi awal Asia.
Alasannya dapat ditelusuri dari penurunan mengejutkan pada orang yang terinfeksi virus corona dari Hubei, pusat penyakit mematikan, menjadi 349 dari 1.693 pada akhir 19 Februari. Namun, rincian menunjukkan bahwa pedoman yang direvisi untuk pelaporan sekarang mengabaikan kategori untuk kasus yang secara klinis didiagnosis dengan CT scan seraya menghitung hanya kasus yang dikonfirmasi.
Juga harus dicatat bahwa pullback dolar AS mungkin juga dianggap sebagai katalis untuk pemulihan awal hari.
Meski begitu, China Global Times (GT) mengutip ketidakmampuan pemerintah Hubei untuk memiliki jumlah yang tepat serta menjangkau masyarakat tepat waktu dan menyoroti risiko epidemi tersebut.
Sementara yang menggambarkan nada risiko, imbal hasil treasury 10-tahun AS memperpanjang kenaikan sebelumnya ke 1,581% sementara saham di Australia dan Jepang, serta kontrak berjangka S&P 500, tetap positif.
Ke depan, People's Bank of China (PBOC) diharapkan untuk memberikan keputusan Suku Bunga pada 01:30 GMT / 08:30 WIB. Bank sentral China secara luas diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga acuan setelah aksi awal pekan ini dengan memangkas kisaran suku bunga kebijakan.
Setelah keputusan suku bunga PBOC, agenda dalam kalender ekonomi AS akan ditunggu untuk dorongan baru. Namun, pembaruan virus corona akan tetap menjadi pendorong.
Analisis Teknis
Kecuali jika berhasil menembus di bawah 0,6660, harga cenderung untuk menuju 0,6600 dan puncak awal Februari 2009 berada di dekat 0,6545. Akibatnya, pembeli dapat mencari entri di atas garis resistance menurun jangka pendek, sekarang di 0,6715.
Level penting tambahan