WTI Lepas Dari Tertinggi, Stabil Di Sekitar $54 Di Tengah Melemahnya Permintaan Minyak China

WTI (futures di Comex) memperpanjang kemunduran dari puncak enam hari 54,82 dan sekarang terlihat akan stabil di sekitar 54, setelah memangkas kenaikan yang disebabkan oleh optimisme penolakan tarif AS-Meksiko, dengan pertumbuhan China yang mengkhawatirkan muncul kembali dan membebani sentimen investor.

Data terbaru yang diterbitkan oleh Bea Cukai China sebelumnya hari ini menunjukkan impor minyak mentah China merosot ke sekitar 40,23 juta ton pada bulan Mei, turun dari tertinggi sepanjang masa 43,73 juta ton pada bulan April. Penurunan impor minyak memicu kembali kekhawatiran permintaan dari konsumen minyak terbesar kedua di dunia, China.

Selain itu, perang dagang AS-China yang sedang berlangsung terus meredam prospek pertumbuhan ekonomi global dan berkolaborasi dengan tekanan baru pada WTI sementara pandangan suram tentang apakah OPEC+ akan setuju untuk memperpanjang pemangkasan output akhir bulan ini juga tetap negatif untuk minyak.

Meskipun pullback, harga terus mendapatkan beberapa dukungan dari komentar terbaru Menteri Energi Arab Saudi Al-Falih dan aksi risk-on di ekuitas Eropa. Al-Falih mencatat ia berharap mencapai kesepakatan kerja sama jangka panjang pada pertemuan berikutnya.

Fokus sekarang bergeser ke arah sentimen di Wall Street sementara perkembangan terkait perdagangan baru juga akan menawarkan isyarat baru untuk aksi harga minyak menjelang laporan pasokan AS yang akan dirilis pekan ini.

Level-Level Teknis WTI