Back
5 Apr 2016
Minyak Brent Dekat Terendah Satu Bulan Dengan Permintaan AS Turun
FXStreet - Brent diperdagangkan di terendah sejak 4 Maret karena investor khawatir soal memudarnya prospek pembekuan output OPEC dan non-OPEC dan tanda-tanda baru penurunan permintaan AS.
Pada saat penulisan, minyak Brent diperdagangkan 10 sen atau 0,27% lebih rendah di sekitar $37,60/barel. Harga menyentuh terendah $37,24 kemarin. Di AS, minyak WTI turun 6 sen atau 0,17% di $35,64/barel.
Data Energy Information Administration AS yang dirilis kemarin menunjukkan permintaan bensin AS turun pada bulan Januari untuk pertama kalinya dalam 14 bulan. Ini adalah berita buruk sejauh permintaan minyak yang bersangkutan dan muncul pada saat prospek langkah-langkah OPEC dan non-OPEC turun.
Selanjutnya, Gubernur OPEC dari Kuwait mengatakan pada hari Selasa bahwa kesepakatan pada pertemuan Doha bisa membekukan produksi di tingkat Februari atau rata-rata Januari dan Februari. Ini berarti pasar masih akan kelebihan pasokan setidaknya 2 juta barel per hari.
Pedagang sekarang menunggu data persediaan AS yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) setiap hari Selasa.
Level Teknis Brent
Harga saat ini diperdagangkan di sekitar $37,54. Rintangan langsung tercatat di $38,30 (terendah 15 Maret) di atasnya harga bisa menargetkan $38,74 (terendah 29 Maret). Di sisi lain, penembusan di bawah 37,24 (terendah harian) akan membuka kemungkinan untuk penurunan ke $36,63 (DMA-50).
Pada saat penulisan, minyak Brent diperdagangkan 10 sen atau 0,27% lebih rendah di sekitar $37,60/barel. Harga menyentuh terendah $37,24 kemarin. Di AS, minyak WTI turun 6 sen atau 0,17% di $35,64/barel.
Data Energy Information Administration AS yang dirilis kemarin menunjukkan permintaan bensin AS turun pada bulan Januari untuk pertama kalinya dalam 14 bulan. Ini adalah berita buruk sejauh permintaan minyak yang bersangkutan dan muncul pada saat prospek langkah-langkah OPEC dan non-OPEC turun.
Selanjutnya, Gubernur OPEC dari Kuwait mengatakan pada hari Selasa bahwa kesepakatan pada pertemuan Doha bisa membekukan produksi di tingkat Februari atau rata-rata Januari dan Februari. Ini berarti pasar masih akan kelebihan pasokan setidaknya 2 juta barel per hari.
Pedagang sekarang menunggu data persediaan AS yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) setiap hari Selasa.
Level Teknis Brent
Harga saat ini diperdagangkan di sekitar $37,54. Rintangan langsung tercatat di $38,30 (terendah 15 Maret) di atasnya harga bisa menargetkan $38,74 (terendah 29 Maret). Di sisi lain, penembusan di bawah 37,24 (terendah harian) akan membuka kemungkinan untuk penurunan ke $36,63 (DMA-50).