Back

IHSG Sedikit Turun ke 7.064 Jelang Masa Tenggat Penyerahan Penawaran Perdagangan Terbaik kepada AS

  • IHSG menuju penutupan merah untuk enam hari berturut-turut.
  • Indonesia menuju menjadi anggota OECD.
  • Harga Emas Antam sedikit koreksi, masih di atas Rp1.900.000.

IHSG bergerak di area 7,064,27 pada sesi kedua perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka dengan gap atas di 7.094,44 dan tidak banyak bergerak setelah menorehkan terendah dan tertinggi hari di masing-masing 7.057,52 dan 7.094,44. Kinerja hari ini terjadi setelah indeks merah untuk lima hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Indeks-indeks saham Indonesia berkinerja beragam, mencerminkan IHSG yang bergerak datar. Namun, IDXSMC-LIQ menunjukkan kinerja mengesankan yaitu +2,15% menjadi indeks dengan kinerja terkuat. Kinerja kuat indeks ini didorong oleh MBMA yang naik 23,76%, HRUM +13,12%, INCO +8,36%, MDKA +6,28%, di antara saham-saham lainnya. Indeks ini memuat saham-saham dengan kapitalisasi kecil hingga menengah namun dengan likuiditas tinggi

Indonesia Dalam Perjalanan Menjadi Anggota OECD

Hari ini adalah hari terakhir Amerika memberikan waktu kepada negara-negara untuk memberikan penawaran perdagangan terbaik untuk didiskusikan. Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, berkomitmen pada menjaga hubungan dagang yang inklusif dan berkelanjutan. Airlangga juga menegaskan posisi proaktif dalam negosiasi internasional saat bertemu dengan Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat, Jamieson Greer.

Selain itu, Indonesia sedang dalam proses untuk menjadi angora OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, memberikan Initial Memorandum (IM) yang merupakan proses masuknya Indonesia ke OECD di Paris, Prancis pada hari kemarin.

Rupiah berada di 16.285 terhadap Dolar AS, tidak banyak bergerak sejak akhir bulan lalu di level-level saat ini. Namun demikian, data tenaga kerja Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat pekan ini diprakirakan akan menjadi pendorong untuk pasangan mata uang ini saat tidak ada rilis data Indonesia hingga akhir pekan.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6,809%, melanjutkan penurunan hari kemarin namun masih terjebak di kisaran sideways 6,809%-6,864%.

Harga Emas Antam Koreksi ke Rp1.924.000

Harga Emas Antam untuk berat 1 gram dijual di harga Rp1.924.000 hari ini, yang turun Rp16.000 atau 0,84% dari harga kemarin Rp1.940.000. Penurunan Emas Antam ini mengikuti penurunan harga Emas dunia (XAU/USD) yang juga menunjukkan penurunan 0,84% pada hari kemarin untuk ditutup di area $3.353 per ons troy. Baik Emas Antam maupun XAU/USD tampaknya mengalami koreksi setelah sebelumnya, keduanya naik lebih dari 2%. XAU/USD tidak menunjukkan pergerakan signifikan dan berada di level-level pembukaan sejauh ini, mengindikasikan bahwa Emas Antam akan dijual di sekitar harga hari ini jika XAU/USD tidak banyak berubah menuju pentupan hari.

Grafik Harian IHSG – Analisis Teknis

IHSG

IHSG berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di area 7.134, untuk tiga hari berturut-turut. Jika tetap di bawah averge selama beberapa hari ke depan, ini mengindikasikan bahwa penembusan bulan lalu hanya sebagai penembusan palsu, semakin memperkuat average tersebut sabagai batas yang solid. Namun demikian, penurunan indeks dari pekan lalu dibatasi oleh level psikologis 7.000 pada hari kemarin.

Jika level psikologis yang disebutkan di atas tetap bertahan, target sisi atas terdekat indeks adalah 7.134 (SMA 200-hari), 7.240,08 (tertinggi 26 Mei 2025), dan 7.324,62 (tertinggi 2025 yang diraih pada 23 Januari).

Namun jika IHSG menembus 7.000, indeks bisa menguji Kembali 6.811,77 (terendah 9 Mei 2025). Penembusan level tersebut akan sedikit membahayakan pemulihan yang dibangun indeks dari 5.882,60 terendah 2025 yang dicatat pada 8 April. Meskipun demikian, masih ada area 6.707 yang merupakan tertinggi 13 Maret 2025 dan merupakan titik tembus lower high yang bisa membatasi kemerosotan indeks.

pertanyaan umum seputar Tarif

Meskipun tarif dan pajak keduanya menghasilkan pendapatan pemerintah untuk mendanai barang dan jasa publik, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Tarif dibayar di muka di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar pada saat pembelian. Pajak dikenakan pada wajib pajak individu dan perusahaan, sementara tarif dibayar oleh importir.

Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Sementara beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, yang lain melihatnya sebagai alat yang merugikan yang dapat berpotensi mendorong harga lebih tinggi dalam jangka panjang dan menyebabkan perang dagang yang merusak dengan mendorong tarif balas-membalas.

Selama menjelang pemilihan presiden pada November 2024, Donald Trump menegaskan bahwa ia berniat menggunakan tarif untuk mendukung perekonomian AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Tiongkok, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menonjol sebagai eksportir teratas dengan $466,6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan melalui tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.

 

CAD: Jangan Menyisihkan Pemangkasan Suku Bunga BoC Hari Ini – ING

Pertemuan Bank of Canada hari ini sangat sulit untuk diprediksi, catat para ahli komoditas ING, Ewa Manthey dan Warren Patterson.
อ่านเพิ่มเติม Previous

AUD/USD: Diprakirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara 0,6445 dan 0,6490 – UOB Group

Dolar Australia (AUD) diprakirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara 0,6445 dan 0,6490 terhadap Dolar AS (USD). Dalam jangka panjang, aksi harga mengindikasikan AUD bisa terus naik dan menguji level resistance signifikan di 0,6540, catat analis Valas UOB Group, Quek Ser Leang dan Peter Chia.
อ่านเพิ่มเติม Next