Back

OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi Minyak Hingga Akhir Desember

Sebuah kelompok yang lebih besar yang disebut OPEC+, yang terdiri dari anggota-anggota OPEC ditambah dengan negara-negara penghasil minyak lainnya, telah sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak mereka menjadi 2,2 juta barel per hari (bph) hingga akhir Desember 2024.

Negara-negara tersebut juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk "mencapai kesesuaian penuh" dengan target produksi mereka dan untuk mengkompensasi kelebihan produksi pada bulan September 2025.

Reaksi Pasar

Pada saat berita ini ditulis, WTI naik 1,81% pada hari ini di $70,35.

Pertanyaan Umum Seputar Minyak WTI

Minyak WTI adalah jenis minyak mentah yang dijual di pasar internasional. WTI adalah singkatan dari West Texas Intermediate, salah satu dari tiga jenis utama termasuk Brent dan Dubai Crude. WTI juga disebut sebagai "ringan" dan "manis" karena gravitasi dan kandungan sulfurnya yang relatif rendah. Minyak ini dianggap sebagai minyak berkualitas tinggi yang mudah dimurnikan. Minyak ini bersumber dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui hub Cushing, yang dianggap sebagai "Persimpangan poina Dunia". Minyak ini menjadi patokan untuk pasar minyak dan harga WTI sering dikutip di media.

Seperti semua aset, penawaran dan permintaan merupakan pendorong utama harga minyak WTI. Dengan demikian, pertumbuhan global dapat menjadi pendorong peningkatan permintaan dan sebaliknya untuk pertumbuhan global yang lemah. Ketidakstabilan politik, perang, dan sanksi dapat mengganggu pasokan dan memengaruhi harga. Keputusan OPEC, sekelompok negara penghasil minyak utama, merupakan pendorong utama harga lainnya. Nilai Dolar AS memengaruhi harga minyak mentah WTI, karena minyak sebagian besar diperdagangkan dalam Dolar AS, sehingga Dolar AS yang lebih lemah dapat membuat minyak lebih terjangkau dan sebaliknya.

Laporan inventaris minyak mingguan yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) memengaruhi harga minyak WTI. Perubahan inventaris mencerminkan fluktuasi pasokan dan permintaan. Jika data menunjukkan penurunan inventaris, ini dapat mengindikasikan peningkatan permintaan, yang mendorong harga minyak naik. Inventaris yang lebih tinggi dapat mencerminkan peningkatan pasokan, yang mendorong harga turun. Laporan API diterbitkan setiap hari Selasa dan EIA pada hari berikutnya. Hasilnya biasanya serupa, dengan selisih 1% satu sama lain selama 75% waktu. Data EIA dianggap lebih dapat diandalkan, karena merupakan lembaga pemerintah. Hasilnya biasanya serupa, dengan selisih 1% dari satu sama lain selama 75% waktu. Data EIA dianggap lebih dapat diandalkan, karena merupakan lembaga pemerintah.

OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) adalah kelompok yang terdiri dari 12 negara penghasil minyak yang secara kolektif memutuskan kuota produksi untuk negara-negara anggota pada pertemuan dua kali setahun. Keputusan mereka sering kali memengaruhi harga minyak WTI. Ketika OPEC memutuskan untuk menurunkan kuota, pasokan dapat diperketat, sehingga harga minyak naik. Ketika OPEC meningkatkan produksi, efeknya justru sebaliknya. OPEC+ mengacu pada kelompok yang diperluas yang mencakup sepuluh anggota non-OPEC tambahan, yang paling menonjol adalah Rusia.

 

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Catat Kenaikan Moderat Dekat $2.750, Fokus pada Pilpres AS dan Keputusan The Fed

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan kenaikan tipis, menghentikan penurunan beruntun selama dua hari di dekat $2.740 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan permintaan safe haven, yang mendukung logam mulia ini. Kenaikan logam mulia ini didukung oleh ketidakpastian pemilu AS yang membayangi dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Sorotan utama minggu ini adalah pemilihan presiden A
อ่านเพิ่มเติม Next