Pound Sterling Diperdagangkan Sideways jelang Inflasi PCE Inti AS
- Pound Sterling menunjukkan kinerja yang lemah terhadap Dolar AS menjelang Inflasi PCE inti AS untuk bulan Mei.
- Revisi estimasi PDB Inggris kuartal pertama menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh pada laju yang lebih tinggi yaitu 0,7%.
- Para pengambil kebijakan The Fed memprakirakan penurunan suku bunga saat ini tidak tepat.
Pound Sterling (GBP) diperdagangkan lemah terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Jumat. Pasangan GBP/USD melemah minggu ini karena para investor tetap berhati-hati menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
Data inflasi PCE ini, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed), diprakirakan melambat ke 2,6% tahunan (YoY) dari angka bulan April 2,8%. Pada basis bulanan, inflasi diprakirakan sedikit naik 0,1% dibandingkan kenaikan sebelumnya 0,2%.
Angka inflasi yang lemah akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed, sementara angka inflasi yang tinggi akan mengurangi prospek penurunan suku bunga The Fed dan memperkuat daya tarik Dolar AS. Pada saat penulisan, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan dekat resistance penting 106,00.
Menurut FedWatch tool dari CME, data dari fed funds futures 30-hari mengindikasikan para pedagang memperhitungkan dua penurunan suku bunga tahun ini, dan siklus pelonggaran kebijakan akan dimulai pada pertemuan bulan September. Sebaliknya, para pejabat The Fed menganjurkan untuk mempertahankan suku bunga di level-level saat ini sampai mereka yakin inflasi akan turun ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
Pada hari Kamis, Gubernur Fed Michelle Bowman menegaskan kembali bahwa bank sentral belum berada pada titik yang tepat untuk menurunkan suku bunga. Dia memperingatkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika kemajuan dalam disinflasi tampaknya terhenti atau berbalik arah.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Mengungguli Mata Uang Utama Lainnya
- Pound Sterling menguat terhadap seluruh mata uang lainnya setelah Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan dalam laporan revisi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama bahwa perekonomian tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi yaitu 0,7% kuartalan (QoQ ) dibandingkan estimasi dan rilis pendahuluan 0,6%. Pada basis tahunan, perekonomian tumbuh 0,3%, direvisi dari 0,2%.
- Sementara itu, ketidakpastian menjelang pemilu Inggris dan penentuan waktu penurunan suku bunga Bank of England (BoE) akan membuat Pound Sterling tetap waspada. Menurut jajak pendapat terbaru, Partai Buruh Oposisi diprakirakan menang dari Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
- Untuk linimasa penurunan suku bunga BoE, para investor memprakirakan mayoritas pejabat akan memilih penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya, yang akan diadakan pada 1 Agustus. Pengambil kebijakan Swati Dhingra dan Deputi Gubernur Dave Ramsden telah mendukung penurunan suku bunga, dan penting untuk mengetahui anggota mana yang bergabung dengan mereka.
- Alasan tingginya kemungkinan BoE menurunkan suku bunga pinjaman pada bulan Agustus adalah kembalinya inflasi tahunan ke target 2% bank. Namun, tekanan harga di sektor jasa masih lebih tinggi dari yang diperlukan agar penurunan suku bunga dapat dilakukan secara tepat.
Harga Pound Sterling Hari Ini:
Kurs Pound Inggris Hari Ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat melawan Dolar Selandia Baru.
| USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| USD | 0.00% | -0.08% | 0.10% | 0.08% | 0.21% | 0.27% | 0.02% | |
| EUR | -0.00% | -0.09% | 0.09% | 0.08% | 0.20% | 0.26% | 0.02% | |
| GBP | 0.08% | 0.09% | 0.14% | 0.14% | 0.29% | 0.34% | 0.09% | |
| JPY | -0.10% | -0.09% | -0.14% | -0.03% | 0.11% | 0.16% | -0.06% | |
| CAD | -0.08% | -0.08% | -0.14% | 0.03% | 0.11% | 0.18% | -0.08% | |
| AUD | -0.21% | -0.20% | -0.29% | -0.11% | -0.11% | 0.06% | -0.19% | |
| NZD | -0.27% | -0.26% | -0.34% | -0.16% | -0.18% | -0.06% | -0.26% | |
| CHF | -0.02% | -0.02% | -0.09% | 0.06% | 0.08% | 0.19% | 0.26% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).
Analisis Teknikal: Pound Sterling Mempertahankan Support Krusial 1,2600
Pound Sterling mempertahankan support utama di dekat 1,2600 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran perdagangan Kamis saat para investor lebih memilih untuk tetap sideways menjelang rilis data inflasi AS. Cable turun menuju Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang berada di sekitar 1,2590.
Pasangan mata uang ini telah turun di bawah support Fibonacci retracement 61,8% di 1,2667, yang dibangun dari tertinggi 8 Maret di 1,2900 ke terendah 22 April di 1,2300.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan konsolidasi di depan.