Back

USD/INR Membukukan Kenaikan Moderat, Para Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga RBI

  • Rupee India melemah di tengah permintaan baru terhadap dollar AS di hari Jumat.
  • Komite Kebijakan Moneter (MPC) RBI diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga repo tidak berubah pada 6,50% pada pertemuan bulan Juni.
  • Pertemuan kebijakan moneter RBI dan data Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.

Rupee India (INR) melemah pada hari Jumat karena pemulihan moderat Dolar AS (USD). Permintaan USD baru dari importir lokal dan arus keluar ekuitas India kemungkinan akan membebani INR dalam waktu dekat meskipun ketidakpastian politik mereda setelah pemilihan umum India. Di sisi lain, potensi intervensi dari Reserve Bank of India (RBI) dapat mendukung Rupee India dan membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini.

Para investor akan mengamati dengan seksama keputusan suku bunga RBI pada hari Jumat, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan. Komite Kebijakan Moneter RBI (MPC) terakhir kali mengubah suku bunga acuan pada Februari 2023. Dari AS, data ketenagakerjaan akan diawasi dengan ketat, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-Rata Per Jam untuk bulan Mei. Data yang lebih lemah dari prakiraan dapat memacu spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang menyeret Greenback dan menciptakan hambatan untuk USD/INR.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Rupee India berjuang untuk menguat menjelang peristiwa-peristiwa penting

  • "Ekspektasi bahwa bank sentral akan melakukan intervensi untuk membatasi pelemahan Rupee juga kemungkinan akan memacu penawaran alamiah (untuk menjual Dolar) di dekat 83,50," seorang pedagang valuta asing di sebuah bank swasta mengatakan.
  • Modi akan menegosiasikan persyaratan-persyaratan dengan anggota-anggota aliansi setelah Partai Bharatiya Janata (BJP) secara mengejutkan gagal memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan umum India, demikian menurut The Independent.
  • Menurut Aljazeera, BJP dan Aliansi Demokratik Nasional (NDA), telah memenangkan suara mayoritas meskipun memiliki jumlah kursi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemilu 2019.
  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 31 Mei meningkat 8.000 menjadi 229.000 dari minggu sebelumnya 221.000 . Angka ini berada di atas konsensus 220.000.
  • Rata-rata pergerakan empat minggu dari Klaim Tunjangan Pengangguran awal naik menjadi 222.000 dari 210.000 bulan lalu mendekati level tertinggi dalam 9 bulan.
  • Angka NFP diproyeksikan akan mengalami penambahan 185.000 lapangan pekerjaan dalam ekonomi AS pada bulan Mei, sementara Tingkat Pengangguran diprakirakan akan tetap stabil di 3,9% pada periode laporan yang sama.

Analisis Teknis: Prospek Positif USD/INR Bertahan di Atas EMA 100 Hari

Rupee India diperdagangkan lebih lemah pada hari ini. Pasangan mata uang ini USD/INR mempertahankan prospek konstruktif pada jangka waktu harian karena pasangan mata uang ini menembus di atas saluran tren turun yang telah terbentuk sejak pertengahan April dan bertahan di atas MA 100 hari. Namun, konsolidasi lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan karena pasangan mata uang ini melayang di sekitar garis tengah 50, yang mengindikasikan level netral.

Dalam peristiwa bullish, level tertinggi 5 Juni di 83,55 bertindak sebagai level resistance terdekat bagi USD/INR. Target ke sisi atas lebih lanjut yang perlu diperhatikan adalah level tertinggi 17 April di 83,72, diikuti oleh level 84,00.

Penghalang pertama untuk pergerakan turun USD/INR akan muncul di zona 83,30-83,35, yang menggambarkan level resistance yang berubah menjadi support dan EMA 100 hari. Level pertarungan utama terlihat di level psikologis 83,00. Penembusan di bawah level ini akan membuka jalan menuju level terendah 15 Januari di 82,78.

Harga Dolar AS Hari Ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar AS terkuat terhadap Dolar Selandia Baru.

  USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF
USD   -0.02% 0.02% 0.01% 0.05% 0.02% 0.09% 0.08%
EUR 0.03%   0.06% 0.04% 0.08% 0.05% 0.12% 0.11%
GBP -0.03% -0.06%   0.00% 0.02% 0.01% 0.06% 0.05%
CAD -0.01% -0.04% 0.02%   0.04% 0.02% 0.08% 0.08%
AUD -0.05% -0.08% -0.02% -0.04%   -0.01% 0.04% 0.03%
JPY -0.02% -0.05% -0.02% -0.04% 0.01%   0.04% 0.05%
NZD -0.09% -0.12% -0.06% -0.08% -0.04% -0.07%   -0.01%
CHF -0.07% -0.11% -0.06% -0.07% -0.04% -0.05% 0.01%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

 

 

Harga Emas Bertahan Stabil di Dekat Level Tertinggi Dua Minggu, Tunggu NFP AS untuk Dorongan Baru

Harga emas (XAU/USD) terlihat berosilasi dalam kisaran perdagangan yang sempit selama sesi Asia pada hari Jumat dan mengkonsolidasikan kenaikan ke level tertinggi dua minggu yang tercatat selama dua hari terakhir. Para investor saat ini memilih untuk absen dan menunggu rilis perincian ketenagakerjaan bulanan yang diawasi ketat dari Amerika Serikat (AS). Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang terkenal akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) di masa depan, yang
อ่านเพิ่มเติม Previous

Dolar Australia tetap Tenang Menjelang Pidato Deputi Gubernur RBA Hauser

Dolar Australia (AUD) tetap stabil pada hari Jumat menyusul kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya. para pedagang AUD mengambil sikap hati-hati menjelang pidato Andrew Hauser, Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), mengenai prospek ekonomi Australia dan rilis data Neraca Perdagangan Tiongkok pada hari ini. Perhatian juga akan beralih ke rilis data ketenagakerjaan AS, termasuk Penghasilan Rata-rata Per Jam dan Nonfarm Payrolls.
อ่านเพิ่มเติม Next