AUD/USD Mundur dari Level Tertinggi Multi-Bulan, Turun ke 0,6870 di Tengah Kenaikan Tipis USD
- AUD/USD terkoreksi dari level tertinggi sejak Februari yang disentuh pada hari Kamis.
- Pemulihan USD yang moderat dari level terendah beberapa pekan mendorong beberapa aksi ambil untung.
- Ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed dapat membatasi USD dan membatasi penurunan pasangan ini.
Pasangan AUD/USD berada di bawah tekanan jual selama sesi Asia pada hari Jumat dan mengikis sebagian dari kenaikan hari sebelumnya ke kisaran 0,6900, atau level tertinggi sejak 22 Februari. Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6870, turun lebih dari 0,20% untuk hari ini, dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan kenaikan beruntun selama enam hari.
Setelah mencatat penurunan besar selama tiga hari terakhir, Dolar AS (USD) mengalami sedikit kenaikan dari level terendah lima pekan. Hal ini, pada gilirannya, mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan bullish mereka di sekitar pasangan AUD/USD, terutama setelah reli besar baru-baru ini yang mencapai lebih dari 500 pip sejak awal pekan ini. Namun, kenaikan USD tampaknya terbatas setelah ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) semakin mendekati puncak siklus pengetatan kebijakannya, sehingga perlu berhati-hati sebelum memposisikan diri untuk penurunan korektif yang berarti bagi mata uang utama.
Perlu diingat bahwa bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakan dua hari di awal pekan ini, meskipun mengindikasikan bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini. Meskipun begitu, data makro AS yang kurang mengesankan pada hari Kamis - yaitu Produksi Industri, Klaim Pengangguran Mingguan, dan Penjualan Ritel - menimbulkan pertanyaan mengenai prospek kenaikan suku bunga tambahan oleh The Fed untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi. Faktanya, IHK AS, di 4,0% pada bulan Mei, masih dua kali lipat dari target 2% The Fed.
Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed menyebabkan penurunan semalam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mungkin menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif. Selain itu, kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang mengejutkan sebesar 25 bp pekan lalu dan pernyataan kebijakan yang hawkish mungkin akan terus mendukung AUD/USD. Hal ini dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi sisi negatif dari pasangan AUD/USD tanpa adanya data makro yang relevan dari AS. Namun demikian, harga spot tetap berada di jalur yang tepat untuk mencatat kenaikan kuat selama tiga pekan berturut-turut.